28 Agustus, 2011

Warga Aceh di Denmark Buka Puasa Bersama

Laporan Tarmizi Age

Anwar Omar/ WAA Logistic
Denmark – Masyarakat Aceh yang menetap di Negara Denmark hari ini sabtu 27 Agustus 2011, akan berkumpul di sebuah lokasi berdekatan kota Aalborg ”Gl. lindholm skole, lindholmsvej 65, 9400 Nørresundby – Aalborg, Denmark” dalam rangka buka puasa bersama dan silaturrahmi, demikian tulis Anwar Omar (WAA Logistic) dalam undangan yang di sebarkan melalui jaringan internet dan lisan kepada masyarakat Aceh Denmark.

Untuk melengkapi acara buka puasa pada hari ini, warga yang hadir akan turut membawa berbagai makanan berbuka dari rumah, selain persedian kusus yang di persiapkan di lokasi, kata Anwar Omar yang berharap agar semua masyarakat Aceh Denmark bisa hadir pada acara buka puasa bersama ”Masyarakat Aceh Denmark” yang di fasilitasi WAA.

Jika kita berpandukan pada kalender ramadhan di www.islamicfinder.com/ waktu ibadah puasa di kota Aalborg hari ini sabtu 27 ramadhan, waktu berbuka bergeser (lebih awal) sekitar satu jam jika di bandingkan dengan hari pertama berpuasa, begitu juga waktu sahur yang bergeser (lebih telat) melebihi setengah jam, hal tersebut bisa kita lihat dari imsakiah ramadhannya, yaitu pada hari pertama ramadhan Fajar 2.55 pagi, dhuur 1.27, asar 5.44, magrib 9.35 dan isha 11.44, sedangkan untuk hari ini sabtu (27 ramadhan) - Fajar jam 3.31 pagi, dhuhur 1.22 tengah hari, asar 5.12,magrib 8.32, dan isha 11.01 menit malam, dengan demikian sudah tentu waktu berpuasa di Denmark lebih panjang dari berpuasa di Aceh.

Bagi masyarakat Aceh di Denmark waktu berpuasa yang panjang sudah tidak menjadi halangan, apa lagi hal tersebut merupakan kewajiban yang di laksanakan setiap tahun oleh ummat Islam di manapun berada.

Ada juga sebahagian warga Aceh yang ambil cuti kerja selama subulan di bulan ramadhan untuk bisa menjalankan ibadah dengan tenang bersama keluarga.

Untuk di ketahui, ada ratusan rakyat Aceh tersebar di Negara Denmark, mereka mendapat suaka politik akibat konflik yang panjang di Aceh, namun ada juga yang sudah pulang ke Aceh setelah perdamaian di tanda tangani GAM – RI di Helsinki 15 Agustus 2005.

*)Tarmizi Age adalah Koordinator World Achehnese Association di Denmark



0 komentar: